Search Dataset

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL TAHUN 2024

Dinas Kesehatan

# Kecamatan Kematian Ibu Melahirkan Kematian Ibu Hamil Kematian Ibu Nifas
1 Samboja 0 0 1
2 Samboja barat 1 0 0
3 Muara Jawa 1 1 0
4 Sanga-Sanga 1 1 0
5 Loa Janan 0 0 0
6 Loa Kulu 1 0 0
7 Muara Muntai 1 0 0
8 Muara Wis 0 0 0
9 Kota Bangun 0 0 1
10 Kota Bangun Darat 0 0 0
11 Tenggarong 0 0 3
12 Sebulu 0 2 0
13 Tenggarong Seberang 0 0 0
14 Anggana 0 0 0
15 Muara Badak 0 0 1
16 Marangkayu 0 0 0
17 Muara Kaman 0 0 0
18 Kenohan 0 0 0
19 Kembang Janggut 0 0 0
20 Tabang 0 0 0

Hasil Analisis

          Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu maternal (termasuk kematian ibu hamil, bersalin, dan nifas) di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2024 mencapai 14 kasus. Dari total tersebut, kasus kematian terbagi sebagai berikut:

  • Kematian ibu nifas: 6 kasus (terbanyak)
  • Kematian ibu hamil: 4 kasus
  • Kematian ibu melahirkan: 4 kasus
          Kasus kematian ibu maternal paling tinggi tercatat di Kecamatan Tenggarong, dengan total 3 kasus kematian ibu nifas. Sementara itu, beberapa kecamatan lain seperti Sanga-Sanga, Muara Jawa, dan Sebulu juga melaporkan adanya kematian ibu hamil dan melahirkan.

          Idealnya, dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), target yang diharapkan adalah zero (nol) kasus. Namun, berbagai faktor risiko masih menjadi tantangan utama, antara lain:
Keterlambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan, baik dalam hal transportasi maupun kesiapan tenaga medis.
Kondisi medis yang tidak terdiagnosis sebelumnya, seperti preeklamsia, perdarahan, atau infeksi.
Akses terbatas terhadap fasilitas persalinan yang memadai, terutama di daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan.

          Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas serta rendahnya tingkat kesadaran ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin menjadi faktor utama dalam tingginya angka kematian maternal.

          Oleh karena itu, diperlukan kerja sama lintas sektor antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, tenaga medis, serta masyarakat dalam menurunkan angka kematian ibu. Upaya yang dapat dilakukan meliputi:
Peningkatan kualitas layanan antenatal, agar ibu hamil dapat lebih dini mendeteksi risiko kehamilan.
Meningkatkan akses terhadap persalinan yang aman, termasuk penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan lebih siap menangani kasus darurat.
Edukasi intensif kepada ibu hamil dan keluarga, terutama mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan serta pentingnya pemeriksaan rutin selama kehamilan.

          Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka kematian ibu maternal di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat ditekan secara signifikan menuju nol kasus di tahun-tahun mendatang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Kutai Kartanegara

Alamat :

Komplek Perkantoran Bupati Kutai Kartanegara, Gedung Kembar D 2nd Floor, JL. Wolter Monginsidi, Timbau, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75513