Search Dataset

PERSALINAN DI TOLONG TENAGA KESEHATAN TAHUN 2024

Dinas Kesehatan

# Kecamatan Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Orang) Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes (%)
1 Samboja 682 100
2 Samboja Barat 517 100.4
3 Muara Jawa 723 100.4
4 Sanga Sanga 281 81.7
5 Loa Janan 1109 89.1
6 Loa Kulu 798 85.7
7 Muara Muntai 268 80.8
8 Muara Wis 134 85.6
9 Kota Bangun 319 81.6
10 Kota Bangun Darat 226 95.8
11 Tenggarong 1643 88.4
12 Sebulu 614 86.6
13 Tenggarong Seberang 941 78.9
14 Anggana 640 101.9
15 Muara Badak 776 94.7
16 Marangkayu 428 89.8
17 Muara Kaman 687 95.1
18 Kenohan 154 76.7
19 Kembang Janggut 412 95.2
20 Tabang 189 87.6

Hasil Analisis

 Hasil analisis menunjukkan bahwa cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalami peningkatan secara keseluruhan. Mayoritas ibu melahirkan telah mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan yang terlatih, dengan beberapa kecamatan bahkan mencatat cakupan lebih dari 100%, seperti Samboja Barat (100,4%), Muara Jawa (100,4%), dan Anggana (101,9%). Hal ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan di daerah tersebut juga menangani persalinan dari luar wilayah administratifnya.

Namun, masih terdapat kesenjangan akses di beberapa kecamatan, terutama di wilayah dengan cakupan rendah, seperti:
🔹 Kenohan (76,7%)
🔹 Tenggarong Seberang (78,9%)
🔹 Muara Muntai (80,8%)
🔹 Kota Bangun (81,6%)
🔹 Sanga-Sanga (81,7%)

Persalinan yang tidak dilakukan di fasilitas kesehatan dan tanpa pendampingan medis tetap menjadi tantangan serius, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan persalinan di fasilitas kesehatan antara lain:
🚑 Akses transportasi yang terbatas – Jarak ke fasilitas kesehatan yang jauh dan keterbatasan sarana transportasi, terutama di daerah terpencil.
💰 Faktor ekonomi – Beberapa keluarga masih menghadapi hambatan biaya untuk mendapatkan layanan persalinan yang layak.
🌍 Budaya dan kebiasaan masyarakat – Sebagian masyarakat masih memilih persalinan di rumah dengan bantuan dukun bayi karena faktor kepercayaan dan budaya.

Tantangan dan Upaya Peningkatan Layanan Persalinan di Fasilitas Kesehatan

📌 Akses terhadap layanan obstetri darurat masih menjadi tantangan, terutama bagi ibu hamil dengan komplikasi yang memerlukan tindakan segera.
📌 Kapasitas layanan persalinan di Puskesmas perlu ditingkatkan, baik dari segi tenaga medis, fasilitas, maupun kesiapan menangani kasus berisiko tinggi.
📌 Program peningkatan akses layanan ibu dan bayi mulai menunjukkan dampak positif, namun diperlukan strategi lebih lanjut untuk menjangkau kelompok rentan.

Strategi untuk Meningkatkan Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan

Peningkatan infrastruktur kesehatan – Memperkuat fasilitas kesehatan di daerah terpencil agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Penyediaan layanan transportasi maternal – Menyediakan ambulans desa atau sistem rujukan yang lebih efektif untuk ibu hamil yang membutuhkan perawatan darurat.
Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat – Mengubah pola pikir dan kebiasaan persalinan di rumah melalui penyuluhan tentang pentingnya persalinan yang aman di fasilitas kesehatan.
Dukungan ekonomi bagi keluarga kurang mampu – Memberikan bantuan biaya persalinan bagi ibu hamil dari keluarga yang membutuhkan, sehingga mereka tidak perlu memilih persalinan di rumah karena alasan biaya.
Kerjasama lintas sektor – Melibatkan OPD terkait, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam memastikan setiap ibu memiliki akses terhadap layanan persalinan yang aman.

Dengan adanya intervensi strategis dan kolaborasi multisektor, diharapkan cakupan persalinan di fasilitas kesehatan semakin meningkat dan angka persalinan berisiko dapat diminimalkan. Hal ini menjadi langkah penting dalam menekan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan ibu hamil di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Kutai Kartanegara

Alamat :

Komplek Perkantoran Bupati Kutai Kartanegara, Gedung Kembar D 2nd Floor, JL. Wolter Monginsidi, Timbau, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75513