SIGA KUKAR

Search Dataset

REKAPITULASI DTKS LANSIA YANG TERLANTAR TAHUN 2024

Dinas Sosial

#	Kecamatan	Jenis Kelamin		60-70 Tahun	71-80 Tahun	81-90 Tahun	91-100 Tahun	> 100 Tahun
#	Kecamatan	L	P	60-70 Tahun	71-80 Tahun	81-90 Tahun	91-100 Tahun	> 100 Tahun
1	ANGGANA	501	567	371	147	41	8	0
2	KEMBANG JANGGUT	85	148	91	45	10	2	0
3	KENOHAN	167	225	144	56	21	4	0
4	KOTA BANGUN	299	410	268	101	35	6	0
5	KOTA BANGUN DARAT	293	378	238	111	28	1	0
6	LOA JANAN	617	886	566	228	74	17	1
7	LOA KULU	606	787	482	208	91	6	0
8	MARANG KAYU	609	657	431	168	43	15	0
9	MUARA BADAK	524	667	454	165	40	7	1
10	MUARA JAWA	249	341	221	87	30	2	1
11	MUARA KAMAN	638	680	442	174	57	7	0
12	MUARA MUNTAI	138	217	132	66	17	2	0
13	MUARA WIS	147	174	129	32	10	3	0
14	SAMBOJA	507	711	404	217	72	18	0
15	SAMBOJA	411	509	334	127	44	4	0
16	SANGA SANGA	244	392	239	101	30	9	13
17	SEBULU	563	726	480	183	54	9	0
18	TABANG	125	152	89	45	14	4	0
19	TENGGARONG	792	898	568	240	70	18	0
20	TENGGARONG SEBERANG	518	755	439	226	76	14	0

Hasil Analisis

🛑 Tenggarong memiliki jumlah lansia terlantar tertinggi, diikuti oleh Loa Janan dan Sebulu.
🏡 Mayoritas lansia berusia 60-70 tahun, menunjukkan perlunya program intervensi dini sebelum memasuki usia yang lebih rentan.
💡 Faktor utama keterlantaran lansia:

Kurangnya dukungan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan dan sosial.
Minimnya program pemberdayaan lansia yang berkelanjutan.

💬 Kesimpulan:
Meskipun jumlah lansia terlantar cukup tinggi, dengan intervensi yang tepat, kesejahteraan mereka dapat ditingkatkan. Perlu adanya sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah lansia di Kabupaten Kutai Kartanegara. 👵👴💙