Search Dataset
JUMLAH PENGURUS HARIAN PARTAI POLITIK DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2024
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
| # | Partai Politik | Jumlah Pengurus Harian Partai Politik | |
|---|---|---|---|
| L | P | ||
| 1 | PARTAI KEBANGKITAN BANGSA | 15 | 7 |
| 2 | PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA | 26 | 14 |
| 3 | PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN | 13 | 6 |
| 4 | PARTAI GOLONGAN KARYA | 94 | 36 |
| 5 | PARTAI NASIONAL DEMOKRAT | 23 | 12 |
| 6 | PARTAI BURUH | 5 | 2 |
| 7 | PARTAI GELORA INDONESIA | 6 | 3 |
| 8 | PARTAI KEADILAN SEJAHTERA | 32 | 11 |
| 9 | PARTAI KEBANGKITAN NUSANTARA | 5 | 1 |
| 10 | PARTAI HATI NURANI RAKYAT | 39 | 15 |
| 11 | PARTAI GARDA PERUBAHAN INDONESIA | 4 | 2 |
| 12 | PARTAI AMANAT NASIONAL | 65 | 23 |
| 13 | PARTAI BULAN BINTANG | 4 | 2 |
| 14 | PARTAI DEMOKRAT | 23 | 7 |
| 15 | PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA | 4 Hasil Analisis Data | 2 |
| 16 | PARTAI PERSATUAN INDONESIA | 21 | 8 |
| 17 | PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN | 19 | 6 |
| 18 | PARTAI UMMAT | 8 | 9 |
Hasil Analisis
🟡 1. Gambaran Umum
Total keseluruhan pengurus harian dari 18 partai adalah:
- Laki-laki: 406 orang
- Perempuan: 172 orang
➡️ Total: 578 orang
Dengan demikian, secara keseluruhan pengurus laki-laki mendominasi dengan persentase sekitar 70%, sementara pengurus perempuan baru mencapai 30% dari total keseluruhan.
Walaupun demikian, terdapat beberapa partai yang menunjukkan keseimbangan gender yang lebih baik, bahkan ada yang menunjukkan proporsi perempuan lebih besar dari laki-laki.
🔹 2. Partai dengan Jumlah Pengurus Terbanyak
PeringkatPartaiTotal PengurusLP🥇 1 | Partai Golkar | 130 | 94 | 36
🥈 2 | Partai Amanat Nasional (PAN) | 88 | 65 | 23
🥉 3 | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 54 | 39 | 15
🥈 2 | Partai Amanat Nasional (PAN) | 88 | 65 | 23
🥉 3 | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 54 | 39 | 15
Ketiga partai ini menempati posisi teratas dalam hal jumlah total pengurus.
Menariknya, Partai Golkar memiliki pengurus terbanyak sekaligus menjadi partai dengan selisih gender terbesar (94 laki-laki vs 36 perempuan).
Menariknya, Partai Golkar memiliki pengurus terbanyak sekaligus menjadi partai dengan selisih gender terbesar (94 laki-laki vs 36 perempuan).
🔸 3. Partai dengan Proporsi Perempuan Tertinggi
Jika dilihat dari persentase perempuan dibanding total pengurus, hasilnya sebagai berikut:
PeringkatPartai% Perempuan🏅 1 | Partai Ummat | 52.9%
2 | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | 31.8%
3 | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) | 33.3%
4 | Partai NasDem | 34.3%
5 | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 27.8%
2 | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | 31.8%
3 | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) | 33.3%
4 | Partai NasDem | 34.3%
5 | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 27.8%
Partai Ummat menjadi satu-satunya partai di mana jumlah pengurus perempuan lebih banyak daripada laki-laki (9 vs 8).
Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keterwakilan perempuan yang kuat dalam struktur kepengurusan.
Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keterwakilan perempuan yang kuat dalam struktur kepengurusan.
🔻 4. Partai dengan Keterwakilan Perempuan Terendah
Sebaliknya, ada pula partai yang masih menunjukkan kesenjangan gender cukup besar:
PeringkatPartai% Perempuan1 | Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) | 16.7%
2 | Partai Buruh | 28.6%
3 | Partai Garuda | 33.3%
4 | Partai Demokrat | 23.3%
5 | Partai Golkar | 27.7%
2 | Partai Buruh | 28.6%
3 | Partai Garuda | 33.3%
4 | Partai Demokrat | 23.3%
5 | Partai Golkar | 27.7%
Partai-partai ini masih memiliki proporsi perempuan di bawah rata-rata nasional (30%), yang dapat menjadi perhatian dalam upaya mendorong kesetaraan gender di ranah politik.
🌸 5. Sorotan Khusus: Keseimbangan Gender yang Patut Diperhatikan
- Partai Ummat → proporsi perempuan tertinggi (lebih banyak dari laki-laki)
- Partai PKB dan PSI → sudah mendekati keseimbangan ideal (sekitar 1/3 perempuan)
- Partai Golkar dan PAN → memiliki jumlah pengurus terbanyak, tetapi masih didominasi laki-laki
📈 6. Rata-Rata Keterwakilan Perempuan
Rata-rata keterwakilan perempuan di seluruh partai adalah 29,8%, atau hampir 1 dari 3 pengurus merupakan perempuan.
Angka ini masih sedikit di bawah target 30% keterwakilan perempuan yang sering dijadikan standar minimal dalam kebijakan afirmasi politik di Indonesia.
Angka ini masih sedikit di bawah target 30% keterwakilan perempuan yang sering dijadikan standar minimal dalam kebijakan afirmasi politik di Indonesia.
💬 7. Kesimpulan Umum
Secara umum, partisipasi perempuan dalam struktur kepengurusan partai politik sudah mulai terlihat, meskipun belum merata di semua partai.
- Beberapa partai seperti Ummat, PSI, dan PKB sudah memberikan ruang signifikan bagi perempuan.
- Namun sebagian besar partai masih memperlihatkan dominasi laki-laki yang kuat, terutama pada partai besar seperti Golkar, PAN, dan Gerindra.
Upaya peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik masih perlu diperkuat — baik melalui regulasi afirmatif, pelatihan kaderisasi, maupun dorongan budaya organisasi yang lebih inklusif gender.