Search Dataset

PELATIHAN TEKNIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN GOLONGAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2024

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

# Kecamatan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Total
L P L P L P L P L P
1 Anggana 0 0 1 2 8 10 0 0 9 12
2 Kembang Janggut 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2
3 Kenohan 0 0 9 3 3 1 2 0 14 10
4 Kota Bangun 0 0 44 130 40 36 1 1 85 167
5 Loa Janan 1 0 2 9 23 42 7 6 33 57
6 Loa Kulu 0 0 6 4 14 41 0 1 20 46
7 Marang Kayu 0 0 3 9 8 27 4 7 15 43
8 Muara Badak 0 0 3 5 7 8 0 2 10 15
9 Muara Jawa 0 0 5 19 19 26 1 2 25 47
10 Muara Kaman 0 0 7 1 4 7 0 0 11 8
11 Muara Muntai 0 0 27 24 19 24 5 0 51 48
12 Muara Wis 0 0 1 3 5 1 0 0 6 4
13 Samboja 0 0 5 18 20 12 0 0 25 30
14 Sanga-sanga 0 0 1 2 11 10 2 0 14 12
15 Sebulu 0 0 29 12 10 14 0 0 39 26
16 Tabang 0 0 2 4 3 1 0 0 5 5
17 Tenggarong 4 4 745 926 830 1314 90 120 1669 2364
18 Tenggarong Seberang 0 0 24 46 48 53 14 12 87 111
19 Kota Bangun Darat 0 0 5 0 7 1 1 0 13 1
20 Samboja Darat 0 0 2 14 6 0 0 0 8 14

Hasil Analisis

Dari data pelatihan teknis pengembangan sumber daya manusia berdasarkan golongan, terlihat bahwa jumlah peserta perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Berikut adalah beberapa temuan utama terkait aspek gender:

1. Perbandingan Jumlah Peserta Laki-laki dan Perempuan

  • Total peserta laki-laki: 2.905 orang
  • Total peserta perempuan: 3.775 orang
  • Selisih: 870 peserta lebih banyak perempuan dibanding laki-laki
Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam pelatihan lebih tinggi dibandingkan laki-laki di sebagian besar kecamatan.

2. Kecamatan dengan Partisipasi Perempuan Lebih Tinggi

  • Kecamatan Tenggarong memiliki selisih paling besar, dengan 2.364 perempuan vs 1.669 laki-laki.
  • Kecamatan Kota Bangun juga menunjukkan partisipasi perempuan yang signifikan (167 perempuan vs 85 laki-laki).
  • Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, Marang Kayu, dan Sebulu juga memiliki jumlah peserta perempuan lebih banyak dibanding laki-laki.
3. Kecamatan dengan Partisipasi Laki-laki Lebih Tinggi

  • Kenohan (14 laki-laki vs 10 perempuan)
  • Kota Bangun Darat (13 laki-laki vs 1 perempuan)
  • Kembang Janggut (2 laki-laki vs 2 perempuan) – hampir seimbang
Meskipun secara keseluruhan perempuan lebih banyak mengikuti pelatihan, beberapa kecamatan masih menunjukkan dominasi laki-laki, terutama dalam golongan yang lebih rendah.

4. Kesimpulan dan Rekomendasi

Perempuan lebih banyak berpartisipasi dalam pelatihan dibandingkan laki-laki, terutama di golongan II dan III.
Perlu dorongan bagi laki-laki untuk lebih aktif mengikuti pelatihan, terutama di beberapa kecamatan dengan partisipasi rendah.
Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah ada hambatan bagi laki-laki dalam mengikuti pelatihan.
Kecamatan dengan kesenjangan gender yang besar perlu dievaluasi untuk memahami faktor yang memengaruhi perbedaan ini.

👉 Rekomendasi:
🔹 Menyelenggarakan pelatihan dengan format yang lebih fleksibel agar lebih banyak laki-laki dapat berpartisipasi.
🔹 Memberikan insentif bagi peserta laki-laki di daerah yang partisipasinya masih rendah.
🔹 Meningkatkan sosialisasi terkait manfaat pelatihan bagi semua gender untuk meningkatkan keterlibatan yang lebih merata.

Kesimpulannya, tren ini menunjukkan bahwa perempuan semakin aktif dalam pengembangan diri dan karier mereka. Namun, agar keseimbangan gender tetap terjaga, perlu strategi untuk meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam program pelatihan SDM. 🚀

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Kutai Kartanegara

Alamat :

Komplek Perkantoran Bupati Kutai Kartanegara, Gedung Kembar D 2nd Floor, JL. Wolter Monginsidi, Timbau, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75513