Search Dataset

JUMLAH BUS SEKOLAH

Dinas Perhubungan

# Kecamatan Bus Sekolah
1 ANGGANA 0
2 KEMBANG JANGGUT 1
3 KENOHAN 0
4 KOTA BANGUN 1
5 KOTA BANGUN DARAT 0
6 LOA JANAN 0
7 LOA KULU 1
8 MARANG KAYU 0
9 MUARA BADAK 1
10 MUARA JAWA 1
11 MUARA KAMAN 0
12 MUARA MUNTAI 0
13 MUARA WIS 0
14 SAMBOJA 1
15 SANGA-SANGA 0
16 SEBULU 0
17 SAMBOJA BARAT 0
18 TABANG 1
19 TENGGARONG 2
20 TENGGARONG SEBERANG 0

Hasil Analisis

1. Sebaran Bus Sekolah

  • Total Kecamatan: 20 kecamatan

  • Total Bus Sekolah: 8 unit

  • Kecamatan yang memiliki bus sekolah: 8 kecamatan

  • Kecamatan yang tidak memiliki bus sekolah: 12 kecamatan

2. Kecamatan dengan Bus Sekolah

  • Kembang Janggut → 1 unit

  • Kota Bangun → 1 unit

  • Loa Kulu → 1 unit

  • Muara Badak → 1 unit

  • Muara Jawa → 1 unit

  • Samboja → 1 unit

  • Tabang → 1 unit

  • Tenggarong → 2 unit (terbanyak)

👉 Kecamatan Tenggarong merupakan satu-satunya wilayah dengan lebih dari 1 unit bus sekolah.

3. Kecamatan tanpa Bus Sekolah

Sebanyak 60% kecamatan (12 dari 20) tidak memiliki bus sekolah, di antaranya: Anggana, Kenohan, Kota Bangun Darat, Loa Janan, Marang Kayu, Muara Kaman, Muara Muntai, Muara Wis, Sanga-Sanga, Sebulu, Samboja Barat, dan Tenggarong Seberang.

4. Distribusi & Kesenjangan

  • Distribusi bus sekolah belum merata, masih terpusat di beberapa wilayah saja.

  • Sebagian besar kecamatan, terutama wilayah pedalaman dan perdesaan, tidak memiliki fasilitas bus sekolah.

  • Hal ini dapat berdampak pada aksesibilitas pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

5. Kesimpulan

  • Total ketersediaan bus sekolah masih relatif sangat terbatas (8 unit untuk seluruh kabupaten).

  • Pemerataan belum tercapai: lebih dari separuh kecamatan belum mendapat fasilitas bus sekolah.

  • Perlu perencanaan penambahan unit khususnya di kecamatan dengan akses transportasi terbatas agar mendukung pemerataan layanan pendidikan.

6. Rekomendasi

  1. Pemetaan kebutuhan → identifikasi kecamatan dengan jumlah pelajar tinggi & jarak tempuh jauh.

  2. Prioritas penambahan bus di kecamatan pedalaman dan belum terlayani (misalnya Tabang, Kenohan, Muara Kaman, Muara Muntai).

  3. Evaluasi penggunaan bus yang sudah ada (apakah optimal atau kurang).

  4. Pertimbangkan alternatif transportasi sekolah (misalnya subsidi transportasi lokal) untuk wilayah yang sulit dijangkau bus besar.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kabupaten Kutai Kartanegara

Alamat :

Komplek Perkantoran Bupati Kutai Kartanegara, Gedung Kembar D 2nd Floor, JL. Wolter Monginsidi, Timbau, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75513