Search Dataset
PUSKESMAS RAMAH ANAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2024
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
| # | Kecamatan | Jumlah |
|---|---|---|
| 1 | Anggana | 0 |
| 2 | Kembang Janggut | 0 |
| 3 | Kenohan | 1 |
| 4 | Kota Bangun | 1 |
| 5 | Kota Bangun Darat | 0 |
| 6 | Loa Janan | 0 |
| 7 | Loa Kulu | 0 |
| 8 | Marang Kayu | 1 |
| 9 | Muara Badak | 0 |
| 10 | Muara Jawa | 1 |
| 11 | Muara Kaman | 0 |
| 12 | Muara Muntai | 1 |
| 13 | Muara Wis | 0 |
| 14 | Samboja | 2 |
| 15 | Samboja Barat | 1 |
| 16 | Sanga-Sanga | 0 |
| 17 | Sebulu | 1 |
| 18 | Tabang | 0 |
| 19 | Tenggarong | 3 |
| 20 | Tenggarong Seberang | 0 |
Hasil Analisis
🌟 Gambaran Umum
Dari total 20 kecamatan, hanya sebagian yang telah memiliki Puskesmas Ramah Anak (PRA). Hal ini menunjukkan bahwa implementasi layanan kesehatan yang berperspektif hak anak masih perlu diperluas.
Total Puskesmas Ramah Anak terdata: 13 unit.
📌 Temuan Utama
1. Kecamatan dengan PRA Tertinggi
- Tenggarong menjadi yang paling unggul dengan 3 PRA, menunjukkan komitmen yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik.
- Samboja menyusul dengan 2 PRA, mencerminkan peran penting kecamatan ini dalam menyediakan pelayanan ramah anak.
2. Kecamatan dengan 1 PRA
Kecamatan yang sudah mulai mengadopsi standar ramah anak:
- Kenohan
- Kota Bangun
- Marang Kayu
- Muara Jawa
- Muara Muntai
- Samboja Barat
- Sebulu
Masing-masing memiliki 1 PRA, sebagai langkah awal yang baik menuju layanan kesehatan pro-anak.
3. Kecamatan Tanpa PRA (0 unit)
Sebanyak 10 kecamatan (50%) belum memiliki Puskesmas Ramah Anak:
- Anggana
- Kembang Janggut
- Kota Bangun Darat
- Loa Janan
- Loa Kulu
- Muara Badak
- Muara Kaman
- Muara Wis
- Sanga-Sanga
- Tabang
- Tenggarong Seberang
Ini menjadi catatan penting untuk pemerataan layanan kesehatan ramah anak.
📊 Pola Sebaran
- Kecamatan yang berada di pusat aktivitas (seperti Tenggarong dan Samboja) cenderung lebih siap menyediakan layanan ramah anak.
- Wilayah yang lebih jauh atau memiliki keterbatasan infrastruktur didominasi angka 0 PRA, menunjukkan perlunya dukungan kebijakan khusus.
🎯 Kesimpulan & Rekomendasi
- Pemerataan PRA perlu dipercepat, terutama di daerah dengan angka 0.
- Kecamatan yang sudah punya PRA bisa dijadikan model praktik baik untuk daerah lainnya.
- Pendampingan, peningkatan sarana, dan pembinaan SDM akan sangat membantu percepatan pemenuhan layanan kesehatan ramah anak di seluruh Kutai Kartanegara.
